UCENG si gesit yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi
Ikan uceng merupakan sejenis ikan
kecil yang hidup dan berkembang biak di perairan air tawar. Di Kabupaten
Temanggung ikan uceng banyak terdapat di sungai, sehingga ikan uceng dikatakan juga sebagai ikan asli sungai.
Penangkapan ikan uceng di sungai
biasanya dilakukan dengan berbagai macam alat tangkap, antara lain pancing,
alat tangkap yang bersifat menjebak seperti telik/icir dan posong/bubu serta dengan alat tangkap lainnya seperti
seser. Di Kabupaten Temanggung, ikan uceng pada umumnya ditangkap dengan
menggunakan icir/telik dan posong/bubu. Penangkapan
ikan dilakukan setiap hari baik oleh nelayan maupun bukan nelayan (hobbies). Waktu penangkapan ikan uceng
oleh nelayan biasanya dilakukan paruh waktu yaitu dari pagi hari sekitar pukul
06.00 – 07.00 hingga pukul 12.00 siang hari. Sedangkan oleh hobbies dilakukan setiap saat menurut
kesempatan yang ada. Hasil tangkapan selain dijual, ada juga untuk konsumsi
sendiri. Selain itu, ada juga masyarakat
yang menggunakan Ikan uceng sebagai ikan hias untuk dipelihara di akuarium.
Ikan uceng biasanya diolah berupa
uceng goreng, yang mempunyai rasa sangat
enak dan gurih. Cita rasa ikan uceng
yang enak dan gurih menjadikan ikan uceng goreng banyak diminati masyarakat,
baik masyarakat dari dalam maupun luar Kabupaten Temanggung sebagai oleh-oleh
makanan khas dari Temanggung. Disamping rasanya yang gurih, ikan uceng
mengandung banyak asam lemak tidak jenuh, juga berkalori tinggi serta
mengandung DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid) yang
sangat baik untuk kesehatan manusia (Supangat, 1995). Oleh karena ikan uceng
Temanggung banyak diminati masyarakat. Dengan demikian maka kebutuhan ikan uceng
di Kabupaten Temanggung cenderung
meningkat setiap tahunnya. Nilai
ekonomis ikan uceng cukup tinggi, karena harga ikan uceng segar rata-rata Rp.
60.000/kg, sedangkan harga uceng goreng original dapat mencapai Rp.300.000/kg.
Pemasaran ikan uceng goreng cukup luas
tidak hanya di dalam kota tetapi juga ke luar
kota Temanggung, antara lain Semarang,
Jogjakarta, Surabaya, Bali dan Jakarta.
Sehubungan dengan itu, maka ikan uceng dijadikan sebagai salah satu komoditas unggulan
Kabupaten Temanggung, dan uceng goreng ditetapkan sebagai produk khas oleh-oleh Temanggung. Hal ini
sejalan dengan program Gubernur Jawa Tengah dengan Gayeng Jateng Biota Langka
di Perairan Umum, dimana ikan uceng ditetapkan sebagai produk unggulan Kabupaten
Temanggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar